Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu berharap pengadaan dan perbaikan instalasi Reverse Osmosis (RO) atau pengolahan air bersih di sebelas pulau tidak lagi tertunda.

Sebab tahun lalu, pembangunan gagal dilakukan karena keterbatasan waktu pelaksanaan.

Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Ismer Harahap mengatakan, pengadaan RO merupakan tanggung jawab Dinas Tata Air. Hingga saat ini, sebagian besar RO yang ada di 11 pulau tidak berfungsi karena mengalami kerusakan.

RO yang mengalami kerusakan diantaranya terdapat di Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Lancang dan Pulau Untung Jawa.

"Kita tagih janji sesuai konsep tahun lalu bahwa pada tahun ini seharusnya di setiap pulau sudah ada RO. Tapi nyatanya kan belum," ujarnya, Rabu (20/1).

Dikatakan Ismer, keberadaan RO amat dibutuhkan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Sebab, selama ini warga hanya dapat mengadalkan pasokan dari daratan. 

"Harapan kita tahun ini semua terealisasi. Sebelas pulau pemukiman memiliki RO," tandasnya.